Mengapa Rasa Air Mata Asin, Air Telinga Pahit, dan Air Mulut Tawar ?

Air Mata Berasa Asin
Air mata berasa asin karena memang kandungannya yang meliputi
leusinenkefalin, adrenokortikotropik, dan prolaktin serta beberapa
elektrolit, protein pengikat lemak dan Imunoglobulin A yang
keseluruhannya menghasilkan rasa asin.
Dimana fungsi utama dari keseluruhannya ialah menjaga kondisi mata
agar tetap stabil. Protein pengikat lemak itu sendiri membuat lapisan
terluar yang terdiri dari lapisan lemak yang fungsinya melindungi
kelembaban mata tetap utuh.
Air Telinga Berasa Pahit
Air telinga kita pahit, sebenarnya merupakan hasil sekresi dari
kelenjar-kelenjar di dalam telinga yang bersifat basa dan lengket.
Sekresi ini memungkinkan telinga yang mana lubangnya terbuka dan tanpa
penutup itu bilamana termasuki oleh serangga ataupun makhluk kecil lain
menjadikan mereka tidak tahan berlama-lama di dalamnya dan segera keluar
dari telinga.
Cairan yang cenderung lengket menjadikan benda-benda kecil yang
masuk cenderung terperangkap dan dapat dikeluarkan sebagai kotoran
telinga.
Air Liur Berasa Tawar
Air liur kita memang berasa tawar. Ini dikarenakan memang fungsi
daripadanya yang berhubungan dengan rasa dari makanan yang kita makan.
Dapatkah Anda bayangkan jika air liur kita berubah rasa? Sangat-sangat
tidak mengenakkan sekali pasti di kala menyantap makanan.
Ini pun pasti Anda rasakan ketika Anda sakit. Minum air tawar pun
berasa pahit. Sangat tidak nyaman. Air liur mengandung enzim dan
beberapa protein dan zat antibakteri.
Pada waktu Anda sakit, kandungan dari air liur berubah sedemikian
rupa sehingga komposisi daripadanya cenderung menghasilkan cairan yang
agak basa. Inilah mengapa Anda merasakan rasa pahit saat sakit dan
sangat tidak nyaman di kala menyantap makanan.
0 komentar:
Posting Komentar